Jadi Pemimpin Itu Melelahkan

Hai, nama gue Felix. Biasanya orang manggil gue Boyz. Tapi karena alay, jadi panggil gue Felix aja. Gue lahir di sebuah keluarga yang cukup untuk makan dan bersekolah. Lahir di Medan, tanggal 11 September 1999. Alamat rumah gue, Jl. Karakatau Pasar III Komplek Sehati Indah No.88 NN. Kenapa gue nulis begitu detail? Tanya penulisnya. Berikut ini adalah tampang gue.

Gue sudah bersekolah di Methodist-2 sejak lahir, mungkin itu Felix yang lain. Gue di kenal sebagai seseorang yang sangat tegas, berjiwa pemimpin, dan memiliki integritas, komunitas, formalitas, relativitas, probabilitas, dan tas-tas yang di jual di Pasar Rame.

Bukannnya bermaksud sombong, tapi gue merupakan Ketua Kelas di ELF. Berikut adalah foto gue di ELF saat menjadi Ketua Kelas. 

Gue di percaya untuk memimpin ELF selama gue masih di ELF. Apa itu ELF? Makanya baca blog gue. Tapi ada beberapa permasalahan yang perlu di hadapi untuk menjadi Ketua Kelas di ELF. ELF terkenal dengan kehebohan yang sangat membahana. Kami memang tidak terlalu kompak di kelas, tapi kami setia menjalani pertemanan. Bukan pertemanan, tapi persahabatan. Yang nulis penulisnya, bukan Felixnya. Setiap permasalahan di ELF selalu harus di hadapi oleh gue. Misalkan, saat pelajaran kimia yang di ajari oleh seorang guru legendaris bernama Rasnib, sorry gue plesetin.

Tiap hari, Pak Rasnib selalu memberikan stove pada kami. Apa itu stove? Makanya baca blog gue. Hal ini memberi tekanan terhadap gue sebagai seorang Ketua Kelas. Selama hampir satu tahun gue menjabat, gue selalu mengawasi ELF. Yah, biar guenya gak kena marah.

ELF selalu melakukan hal ekstrem yang gak perlu gue kasih tau karena gak lulus sensor. Menurut gue, pemimpin itu harus mencintai sepenuhnya tugasnya. Karena saat kita setia terhadap tugas kita, semua orang menghargai tugas kita. Gue kasih tau lagi, yang nulis ini penulisnya, bukan gue.

Selain menjadi Ketua Kelas, gue pernah menjadi seorang Anggota Paskibra. Berikut foto saya bersama Paskibra. 

Apa itu Paskibra? Cari di Google karena di blog gue tidak ada. Berikut ini foto-foto gue saat memulai Paskibra.

Jadi Paskibra itu menurut gue merupakan pengalaman yang menyenangkan. Karena dari Paskibra, gue bisa belajar untuk menjadi seseorang yang menghargai reputasi pekerjaan seseorang, seperti gue bisa menjadi Ketua Kelas, karena gue ikut Paskibra. Jadi kalau ingin jadi Ketua Kelas, ikutlah Paskibra. Btw, ini bukan lagi promosiin Paskibra. Menurut gue, menjadi anggota Paskibra itu tidak mudah. Gue harus tiap hari di marahi, kalau terlambat push up, setiap hari harus menikmati sinar matahari, dan mandi keringat. Tapi demi kedewasaan, gue lakukan hal itu dan gue lakukan sesuai dengan prinsip gue. Nah, gue nulis gitu karena ada kemungkinan, anggota Paskibra lainnya baca blog ini.

Selain menjadi anggota Paskibra, gue juga menjadi seorang anggota OSIS. Berikut foto gue bersama OSIS.

Terima kasih banget buat Ketua OSIS yang telah mempercayai gue sebagai seorang anggota. Sebagai anggota OSIS itu kadang ada serunya dan kesalnya. Kesalnya gue gak bisa pulang dan serunya gue bisa ikut menikmati. Gue bangga banget bisa ikut terlibat dari setiap tugas yang di berikan saat gue menjadi anggota OSIS. Menurut gue, ketika kita terpilih untuk melayani semua orang, semua orang menghargai kita lebih dari saat kita melayani mereka. Karena pada dasarnya, melayani seseorang tidak semudah kita makan batu 5 butir (tapi kayaknya sulit sih). Jadi pemimpin itu memang melelahkan, tapi hasilnya akan indah. Sekian.

Pesan Moral: Ini atas permintaan dari si Boyz atau Felix. Saya sebagai penulis blog ini hanya mematuhi keinginannya. Maaf jika susunan fotonya agak sedikit berantakan.